Apa itu e-bisnis? Pada prinsipnya, e-Business kerap didefinisikan sebagai “aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi”. Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi) yang sangat pesat dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya revolusi di dunia perdagangan dan industri. Jika dahulu transaksi bisnis yang harus dilakukan secara tatap muka (face-to-face),melibatkan sejumlah fasilitas dan sumber daya fisik 2 (office and paper), dan mempertukarkan barang dan jasa terkait dengan uang kertas atau receh; maka pada saat ini transaksi serupa dapat dilakukan oleh siapa saja dan dari mana saja secara fleksibel (tanpa harus bertemu muka), dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik (komputer, personal digital assistant, dsb.) dan internet, dimana proses pembayaran dilakukan melalui mekanisme transfer informasi keuangan (credit card, digital money,dsb.). Para praktisi bisnis harus melihat fenomena ini sebagai suatu tawaran kesempatan untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis dari berbagai segi secara signifikan, karena banyak sekali hal yang dapat dilakukan seperti: memperbaiki efisiensi, efektivitas, transformasi industri, dan lain sebagainya. Intinya adalah, jika praktisi bisnis melihat adanya sumber daya fisik atau proses bisnis yang saat ini dapat didigitaliasikan, maka disitulah kesempatan konsep e-Business dapat diimplementasikan.
1. Jenis Usaha
Langkah awal, tentukan jenis usaha yang bisa
mendatangkan uang, misalnya menjual produk jasa, informasi, iklan, atau
menjajakan produk orang lain. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah
bagaimana persaingan bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah Anda
lebih mengutamakan harga, kualitas, servis, atau selling point lainnya.
2. Nama komersial
Nama bagus biasanya pendek, mudah diingat, dan
mencerminkan bisnis yang digeluti. Prinsip sama berlaku pada bisnis online.
Nama domain Anda adalah nama yang akan dikenal di dunia maya. Jadi, pilihlah
nama yang mudah diingat, pendek, gampang diucapkan, dan sebisa mungkin
mncerminkan bisnis Anda agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya dengan
benar, dan menuliskan di web browser mereka.
3. Sewa Tempat
Banyak website memberikan informasi mengenai cara
membuat, mendesain, dan memasang website di internet. Anda bisa membuatnya
sendiri atau menyewa orang lain untuk melakukannya. Anda juga harus memilih web
hot untuk menempatkan website Anda jadi “tuan tanah” alias pemilik domain
tepercaya. Anda pasti tak ingin kehilangan pelanggan karena “toko” sering
ditutup dalam rangka perbaikan, bukan? Web host yang bagus menawarkan jaminan
selalu buka, bisa mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab pertanyaan
Anda dengan cepat, dan fasilitas menarik lain.
4. Toko Segala Ada
Coba pikirkan apa yang akan Anda lakukan dengan toko
offline? Anda akan mendesain semenarik mungkin dan memudahkan konsumen
menemukan yang mereka cari. Toko online yang bagus akan menjadi tempat
menyenangkan untuk dijelajahi dan memberi kemudahan mencari barang yang
diinginkan, misal dengan fasilitas search engine atau mesin pencari. Desain
website harus mencerminkan image atau produk yang Anda jual. Misalnya
profesional, hip, upscale, dan lain-lain. Jika toko offline menawarkan
pengecekan barang, menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debet
(transfer), dan punya kebijakan mengembalikan barang bila ada kerusakan, maka
toko online sedianya memberikan fasilitas-fasilitas tersebut.
5. Gencar Promosi
Agar banyak dikunjungi, Anda perlu berpromosi.
Misalnya, memasukkan web ke search engine, berpromosi di iklan baris, dan
undang orang lain untuk masuk ke web Anda. Bisa juga dengan saling bertukar
banner dengan web lain atau dengan membeli space banner di web yang banyak
pengunjung. Jika ingin gratisan, cukup tulis alamat web di signature setiap
mengirim e-mail. Atau, Anda bisa ikut aktif dalam berbagai grup diskusi atau
forum dengan tak lupa menulis web signature.
6. Puaskan Pelanggan
Toko yang sukses pastinya memiliki customer service
yang bagus. Nah, agar toko online Anda bisa memuaskan konsumen atau pelanggan,
berikan berbagai fasilitas berupa informasi online, menjawab pertanyaan dengan
cepat, cara pemesanan dan pembayaran mudah, pengiriman cepat dan menerima
pengembalian barang yang tidak sesuai pesanan.Informasi dan barang harus selalu
update, mempercantik website dan selalu memerhatikan dari mana saja para
pengunjung ini datang serta apa yang mereka lakukan dengan website Anda,
sumber :http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&ved=0CEAQFjAG&url=http%3A%2F%2Fsaifulrahman.lecture.ub.ac.id%2Ffiles%2F2010%2F03%2Fe-Bisnis1.pdf&ei=_2iCULjYLIqnrAeAxoHwCw&usg=AFQjCNEYF230OvBpl_uZCSz9JbVg9n5TCA&sig2=-bH6BV7UG7hTjJrKaXP-Mw